Selasa, 01 Juni 2010

Wangimu Menyenangkan

Pernah aku berjalan dengan seseorang, sepulang kampus sehabis kami terjebak hujan bersama. Hujan yang saat itu membuatku bersyukur karena aku bisa lebih mengenal dia. Seorang teman, yang tentunya hanya bisa menjadi teman, yang ternyata menyenangkan. Sambil menertawakan percikan genangan air yang mengotori celana dan sepatu kami, pembicaraan sore itu berlangsung hingga malam datang.

Hingga beberapa bulan yang lalu, aku kembali bertemu dengannya, di suatu acara kumpul-kumpul teman kampus. Aku tahan diriku untuk berseru memanggilnya, hanya melihatnya dari jauh di tengah kerumunan. Aku enggan mengerjapkan mata, tak ingin sedetikpun kehilangan gambarnya dari otakku. Hingga dia melihatku, dan ternyata dia melangkah mendekatiku. Hanya sedikit menghiraukan sapa beberapa temannya, dan juga terus menatap dan berjalan ke arahku.

"hei qiqi, apa kabarnya?" sapanya sambil sedikit menggunakan gerakan memiting leherku.

Sempat kukerjapkan sebentar mataku, hanya untuk memastikan ini bukan mimpi. Terlebih di saat dia mengambil posisi duduk di sebelahku, menghadap kearahku.

Kurasakan aliran emosi dalam diriku, perasaan rindu yang hangat. Kukenali dengan seksama setiap detail wajahnya, jauh lebih menarik saat ini. Ya tentu saja, hidupnya kini jauh lebih berwarna daripada sesaat aku mengenalnya saat kuliah dulu. Hingga aku terdiam sejenak. Aroma tubuhnya kukenali dengan baik, aroma segar dan dingin seperti air, bagai wangi setelah hujan yang tertiup dingin angin.

Ya, aroma tubuhnya menyenangkan. Membuat kerlip di benakku tentang pertemuan-pertemuan kami saat itu. Kami mendekat berbatas norma yang biasa kami indahkan. Ada kata yang tidak pernah terucap, tetapi lebih baik tetap tidak terucap. Saling memandang mata, berbagi senyuman, melontar canda, dan menghirup aroma, kami rasa sudah cukup untuk kami.

Dan sepertinya Tuhan mengizinkan kami untuk kembali sejenak bernostalgia dengan kenangan kami. Kali itu, hujan kembali turun dengan derasnya, menjebak kami bersama lagi. :D

3 komentar:

  1. hihi.... aku juga punya pengalaman mirip bu Q.. dimana bisa langsung me-recall perasaan, moment, atau sensasi lama bila mencium bau-bauan tertentu.. Dan bahkan.. aku bisa rindu juga, dan tau sekali bau orang yang disayang.. ehehe.. *kabur curcol*

    BalasHapus
  2. manis ya rasanya.. anget-anget gimanaaaa gituuuu.. :D

    BalasHapus
  3. kaya ee* dong yah... (hassle)

    BalasHapus